Tips Tani

5 Manfaat Kentang sebagai Makanan Pokok Pengganti Beras

Published on
blog-post-image-1
Kalau bicara soal makanan pokok di Indonesia, pasti yang pertama kali terlintas adalah nasi. Padahal, Indonesia punya banyak pilihan sumber karbohidrat lokal lain yang sama bergizinya, salah satunya kentang.

Kentang sering kita temui sebagai lauk pendamping dengan berbagai pengolahan entah digoreng, direbus, atau jadi pelengkap sop. Namun, kentang juga bisa berperan sebagai makanan pokok, bahkan pengganti beras. Apa lagi di tengah harga beras yang terus meningkat. Mari kita bahas bersama lima manfaat utama kentang sebagai alternatif makanan pokok.

1. Lebih rendah kalori, tetap mengenyangkan

Kentang mengandung sekitar 77 kalori per 100 gram, lebih rendah dibandingkan nasi putih yang mencapai 130 kalori per 100 gram. Meski begitu, kentang tetap memberikan rasa kenyang yang cukup lama.

Ini bisa jadi kabar baik untuk kamu yang sedang menjaga berat badan atau ingin mengontrol asupan kalori harian. Jadi, makan kenyang tanpa rasa bersalah.

2. Kaya serat, baik untuk pencernaan

Kalau makan kentang bersama kulitnya, serat yang masuk ke tubuh jauh lebih banyak dibanding hanya makan nasi putih. Serat inilah yang berperan penting dalam melancarkan pencernaan, mencegah sembelit, sekaligus menjaga kesehatan usus.

Selain itu, serat juga bisa membantu menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) dalam darah, sehingga baik untuk kesehatan jantung.

3. Sumber karbohidrat kompleks untuk energi stabil

Kentang adalah karbohidrat kompleks yang dicerna lebih lambat dibanding nasi putih. Artinya, energi yang dilepaskan lebih bertahap sehingga tubuh terasa lebih bertenaga dalam waktu lama.

Inilah alasan kenapa banyak atlet dan pekerja fisik memilih kentang sebagai sumber energi. Jika kamu memiliki aktivitas yang padat sehari-hari, kamu akan bisa merasakan manfaatnya.

4. Kaya nutrisi lengkap, tidak hanya karbohidrat

Jangan kira kentang hanya mengandung karbohidrat. Faktanya, kentang juga kaya akan:
  • vitamin C, untuk daya tahan tubuh dan kesehatan kulit,
  • vitamin B6, untuk metabolisme energi dan fungsi otak,
  • kalium, yang membantu menjaga tekanan darah tetap stabil,
  • antioksidan, seperti flavonoid dan karotenoid, yang melindungi tubuh dari radikal bebas.

Dengan gizi yang lengkap ini, kentang bisa membantu memenuhi kebutuhan nutrisi harian tanpa harus bergantung pada satu jenis makanan saja.

5. Mendukung diversifikasi pangan dan petani lokal

Mengonsumsi kentang sebagai makanan pokok juga berarti ikut mendukung gerakan diversifikasi pangan yang sedang didorong pemerintah. Indonesia punya banyak sekali sumber karbohidrat lokal seoerti singkong, jagung, sagu, hingga kentang yang bisa dikembangkan agar ketergantungan pada beras berkurang.

Bagi petani, peningkatan permintaan kentang sebagai pangan pokok juga membuka peluang pasar baru. Artinya, lebih banyak petani bisa sejahtera karena hasil panennya dihargai dan terserap dengan baik. Jadi, setiap kali memilih kentang, sebenarnya kamu juga sedang mendukung kesejahteraan petani kita.

Dengan berbagai kelebihannya, kentang sudah patut menjadi salah satu pilihan utama untuk bahan makanan pokok sehari-hari selain nasi. Selain menyehatkan, kita juga turut mendukung kemandirian pangan Indonesia, lho!
Written by
Kirana Mulya
linkedin-logo
facebook-logo
x-logo
telegram-logo
whatsapp-logo
Related Articles
The latest industry news, interviews, technologies, and resources.
Tips Tani
Tanaman Keras dan Hortikultura: Memahami Perbedaan serta Keunggulannya
11 Apr 2025
Farmer Experience mendampingi petani dalam proses bertanamnya.
Tips Tani
6 Rekomendasi Sayur yang Baik Dikonsumsi saat Berpuasa
05 Mar 2025