Limbah organik memang sangat bisa menjadi pupuk organik, tapi waktu panennya butuh waktu 3 minggu hingga 1 bulan. Nah, dengan menggunakan cacing tanah, limbah organik tersebut bisa lebih cepat terfermentasi dan siap digunakan sebagai pupuk.
Pupuk organik ini jadi salah satu pupuk andalan para petani. Untuk tahu lebih jauh tentang vermikompos, simak fakta menariknya berikut!
1. Bahan pembuatan yang ramah lingkungan dan murah
foto cacing tanah di atas telapak tangan
Nah, karena bahan-bahannya sangat mudah ditemukan, pembuatan vermikompos sangat mungkin bisa dilakukan sendiri di rumah, lho. Kalau dihitung secara kasar, modal pembuatan vermikompos sangat murah dan tidak merepotkan.
2. Bagaimana proses pembuatan vermikompos?
Vermikompos sedang dipanen
Pengomposan
Pertama, cacing dicampurkan dengan bahan organik seperti kotoran sapi atau ampas tahu dalam media tanah. Nantinya, cacing-cacing ini akan memakan limbah organik tersebut dan hasil pencernaannya akan dikeluarkan dalam bentuk kotoran. Nah, kotoran inilah yang akan dipanen sebagai pupuk kompos.Biasanya, kotoran akan siap dipanen setiap 5 hari. Sementara itu, cacing tetap harus rutin diberi makan setiap 3–7 hari agar produksi kotorannya bisa terus berlangsung.
Pengeringan
Kotoran cacing berupa buliran hitam yang masih basah kemudian harus dipisahkan dulu dari cacingnya. Salah satu caranya adalah dengan memindahkan cacing ke wadah yang berisi medium baru (bahan organik dan tanah) untuk membuat siklus vermi yang baru. Setelah dipisahkan, hasil kompos ini dikeringkan di dalam gudang dengan suhu dan kelembapan tertentu.Pengayakan
Saat bulir hitam tadi sudah kering, selanjutnya adalah mengayaknya untuk menciptakan tekstur yang lebih halus. Proses ini juga berfungsi untuk menyaring gulma yang terbawa saat panen kompos.Pengemasan
Vermikompos yang sudah diayak akan dimasukkan ke dalam karung-karung kemudian didistribusikan ke Toko Tani seperti Agripoint Elevarm.3. Vermikompos membuat tanaman tumbuh subur
gambar kentang di atas tanah.
Tanaman yang subur akhirnya akan menghasilkan panen yang berkualitas baik pula. Seperti mitra petani Elevarm yang menggunakan Vermikomplus, vermikompos dari Elevarm, yang hasil panennya meningkat hingga 20% dari panen sebelumnya. Kualitasnya pun lebih segar dan lebih besar sehingga membuka peluang kenaikan harga jual di pasar.
4. Vermikompos bantu jaga kelestarian lingkungan
DSC_7371.JPG
Kemudahan produksinya juga bisa membuka peluang peningkatan perekonomian para petani, tidak hanya menanam, tapi juga menjadikan vermikompos sebagai barang yang dikomersilkan.
Banyak sekali, ya manfaat yang dihasilkan dari vermikompos. Tidak hanya menguntungkan bagi petani, tapi juga bagi lingkungan kita. Tidak heran kalau para petani diimbau menggunakan pupuk vermikompos dalam praktik taninya.