Persiapan lahan untuk menanam cabai meliputi beberapa tahapan yang harus dilakukan secara cermat. Nah, berdasarkan buku budidaya cabai berjudul Budidaya Cabai Merah Sesuai Good Agriculture Practices (GAP), berikut langkah-langkah persiapan lahan untuk budidaya cabai yang wajib diperhatikan.
1. Pembersihan Lahan
Langkah pertama yang harus dilakukan adalah membersihkan lahan dari segala jenis gulma, rumput liar, dan sisa-sisa tanaman sebelumnya. Gulma dapat menjadi pesaing tanaman cabai dalam menyerap nutrisi dan air sehingga harus dibersihkan secara total. Selain itu, sisa-sisa tanaman juga dapat menjadi tempat berkembang biak hama dan penyakit.2. Pengolahan Tanah
Setelah lahan bersih, langkah selanjutnya adalah mengolah tanah. Tanah diolah dengan cara dicangkul atau dibajak hingga gembur pada kedalaman sekitar 30-40 cm. Pengolahan tanah bertujuan untuk memperbaiki struktur tanah, meningkatkan aerasi, dan memudahkan akar tanaman menembus tanah.3. Pembuatan Bedengan
Pembuatan bedengan sangat dianjurkan, terutama pada lahan yang sering tergenang air. Bedengan berfungsi untuk memperbaiki drainase, memudahkan pengairan, dan memudahkan dalam melakukan perawatan tanaman. Lebar bedengan yang ideal adalah sekitar 100 cm dengan tinggi sekitar 20 cm.4. Pemberian Pupuk Dasar
Sebelum melakukan penanaman, lahan perlu diberi pupuk dasar. Pupuk dasar berfungsi untuk menyediakan nutrisi yang dibutuhkan tanaman sejak awal pertumbuhan. Jenis pupuk yang dapat digunakan adalah pupuk organik seperti kompos atau pupuk kandang, serta pupuk anorganik seperti NPK. Dosis pemberian pupuk disesuaikan dengan kondisi tanah dan jenis tanaman cabai yang akan ditanam.5. Pengapuran
Jika pH tanah terlalu asam, maka perlu dilakukan pengapuran. Pengapuran bertujuan untuk menaikkan pH tanah sehingga lebih sesuai untuk pertumbuhan tanaman cabai. Proses ini penting untuk melarutkan unsur hara yang sulit larut dalam tanah asam, seperti fosfor dan molibdenum. Dengan begitu, tanaman cabai bisa lebih mudah menyerap nutrisi yang dibutuhkan.Selain itu, kapur dapat memperbaiki struktur tanah yang asam. Hal ini akan meningkatkan aerasi dan drainase tanah, sehingga akar tanaman cabai dapat tumbuh dengan baik.
6. Pembuatan Lubang Tanam
Setelah semua persiapan selesai, langkah terakhir adalah membuat lubang tanam. Ukuran lubang tanam disesuaikan dengan ukuran bibit cabai, umumnya berkisar antara 10-15 cm x 10-15 cm x 10-15 cm. Selain itu, perhatikan juga kedalaman lubang, jarak tanam, dan campuran isian lubang yang terdiri dari tanah dan pupuk.Selain persiapan lahan, keberhasilan budidaya cabai juga dipengaruhi oleh faktor lain seperti pemilihan bibit unggul, teknik penanaman yang benar, serta pengendalian hama dan penyakit. Oleh karena itu, petani harus memperhatikan semua aspek budidaya cabai agar dapat menghasilkan panen yang optimal.